Open Access Policy

Perspektif Pendidikan Ekonomi

Perspektif Pendidikan Ekonomi adalah jurnal yang memberikan akses langsung ke seluruh kontennya berdasarkan prinsip bahwa dengan menjadikan penelitian tersedia secara bebas untuk publik, akan mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih luas.

Jurnal ini bersifat akses terbuka, artinya seluruh konten tersedia secara bebas tanpa biaya bagi pengguna atau lembaga. Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan artikel teks lengkap di jurnal ini tanpa perlu meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis. Hal ini sesuai dengan Inisiatif Akses Terbuka Budapest.

Inisiatif Akses Terbuka Budapest

Tradisi lama dan teknologi baru telah bersatu untuk menciptakan kebaikan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tradisi lama adalah kesediaan para ilmuwan dan cendekiawan untuk menerbitkan hasil penelitian mereka di jurnal ilmiah tanpa pembayaran demi kepentingan pengetahuan dan penyelidikan. Teknologi baru adalah internet. Kebaikan publik yang mereka buat adalah distribusi elektronik jurnal ilmiah yang ditinjau sejawat di seluruh dunia dan akses tak terbatas untuk semua ilmuwan, cendekiawan, guru, siswa, dan pikiran ingin tahu lainnya. Menghapus hambatan akses terhadap literatur ini akan mempercepat penelitian, memperkaya pendidikan, membagikan pembelajaran dari yang kaya kepada yang miskin dan dari yang miskin kepada yang kaya, menjadikan literatur ini sepraktis mungkin, dan meletakkan dasar untuk menyatukan umat manusia dalam percakapan intelektual sehari-hari dan pencarian pengetahuan.

Untuk mencapai akses terbuka terhadap literatur jurnal ilmiah, kami merekomendasikan dua strategi yang saling melengkapi:

  1. Self-Archiving: Pertama, para ilmuwan memerlukan alat dan bantuan untuk mendepositkan artikel jurnal mereka yang telah ditinjau sejawat di arsip elektronik terbuka, praktik ini dikenal sebagai self-archiving. Ketika arsip-arsip ini mematuhi standar yang dibuat oleh Inisiatif Arsip Terbuka, mesin pencari dan alat lainnya dapat memperlakukan arsip yang terpisah sebagai satu kesatuan. Pengguna tidak perlu mengetahui arsip mana yang ada atau di mana letaknya untuk menemukan dan memanfaatkan isinya.
  2. Jurnal Akses Terbuka: Kedua, para ilmuwan membutuhkan cara untuk meluncurkan generasi baru jurnal yang berkomitmen pada akses terbuka dan membantu jurnal yang sudah ada untuk beralih ke akses terbuka. Karena artikel jurnal harus disebarluaskan seluas mungkin, jurnal baru ini tidak akan menggunakan hak cipta untuk membatasi akses dan penggunaan materi yang mereka terbitkan. Sebaliknya, mereka akan menggunakan hak cipta dan alat lainnya untuk memastikan akses terbuka permanen terhadap semua artikel yang diterbitkan.

Akses terbuka terhadap literatur jurnal yang ditinjau sejawat adalah tujuannya. Self-archiving dan jurnal akses terbuka adalah cara untuk mencapai tujuan ini. Mereka bukan hanya sarana yang langsung dan efektif menuju tujuan ini; mereka berada dalam jangkauan ilmuwan itu sendiri secara langsung dan tidak perlu menunggu perubahan yang dibawa oleh pasar atau undang-undang. Sementara kami mendukung kedua strategi yang baru saja diuraikan, kami juga mendorong eksperimen dengan cara-cara berbeda untuk beralih dari metode penyebaran saat ini ke akses terbuka. Fleksibilitas, eksperimen, dan adaptasi terhadap keadaan lokal adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa kemajuan dalam berbagai konteks akan cepat, aman, dan berkelanjutan.